Posts

Keindahan Tiada Tara dari Pantai Lhok Mata Ie

Image
Pantai terujung di pulau Sumatera ini kian eksotis saat menyediakan pemandangan hamparan laut biru luas. Pulau Nasi seakan malu menampakkan diri diantara sela-sela Pulau Batee. Untuk mencapai tempat tersebut harus melalui jalan setapak atau tracking selama 45 menit. Kita bisa memarkirkan motor di dekat peternakan ayam Desa Ujong Pancu dengan biaya Rp5.000,- per motor. Dalam perjalanan kita akan melewati kebun warga dan juga padang ilalang.  Tak ada salahnya untuk mengabadikan momen atau bernarsis ria di area tersebut.  Pada beberapa kebun warga terdapat pula kerbau yang dilepas liarkan, sehingga kotoran kerbau terkadang terlihat disepanjang jalan menuju pantai Lhok Mata Ie.    Hiking ini hanya dengan persiapan minim, dikarenakan Aulia Agung Maulana (Oya) pulang ke Aceh untuk 3 hari saja. Jangan lupa untuk membawa bekal sendiri dan kabari orang terdekat anda saat menuju Lhok Mata Ie dikarenakan tidak adanya sinyal selama disana. Semoga foto-foto ini menjadi inspirasi kawan-k

Bukber (Republik IPA Satu) RIS

Image
Udah lumrah tiap bulan puasa kita kebanjiran ajakan untuk bukber. Gratis ada, bayar ada. Kali ini gak cuma tinggal datang, duduk, makan, dan pulang.  Jadi tuh tanggal 4 Agustus 2013 anak kelas IPA 1 yang lebih dikenal dengan Republik IPA Satu (RIS) ngadain bukber di “Waroeng Nenek Prada” sekalian jumpa kangen lah setelah 2 tahun yang lalu lulus dari bangku SMA. Walaupun ada yang telat karena hujan lebat, tapi acara tetap jalan dong. Makanan yang cukup untuk membuat perut sakit dan nasi yang sedikit keras menjadi porsi yang cukup bikin kenyang. Tepat di belakang kami ada ibu-ibu pakek baju merah yang dulunya itu suruh-suruh kami untuk buat drama dan beliau rekam. Ada yang tau? Yappppp itu miss Nina dan yang hebatnya beliau masih ingat nama kami satu persatu, padahal kami hanya belajar bahasa Inggris satu semester dengan beliau. Nostalgia masa SMA? Pastinya, mulai dari cerita konyol sampe ada juga yang bahas cinta-cinta dan saling memotivasi, mirip acara Mario Teguh Golden Wa

RIP Abdulaye Sékou Camara

Image
Sedikit cerita, aku termasuk pendukung PSAP Sigli. Wajar karena itu adalah tim kebanggaan masyarakat Pidie dimana aku dilahirkan. 11 April 2012, PSAP Sigli pada masa ISL dijadwalkan akan menjamu PSMS Medan. Aku yang baru menjadi mahasiswa Teknik Industri Unsyiah berinisiatif untuk pulang dan melihat langsung Markus Horison yang akan menjaga mistar gawangnya. Pertandingan berlangsung menarik, PSAP Sigli Unggul 1-0, dibalas oleh PSMS Medan menjadi 1-1, dan mendekati berakhirnya pertandingan Abdoulaye Sekou Camara mempersembahkan gol salto indah yang memastikan PSAP Sigli mengamankan 3 poin. Sore itu Abdoulaye Sekou Camara tampak aneh bagi saya. Setelah peluit panjang ditiupkan, Abdoulaye Sekou Camara langsung lari ke arah mess yang tak jauh dari Lap. Kuta Asan Sigli. Anak-anak berlarian mengejarnya untuk minta foto bersama. Salah satu warga menyebutkan “Si Camara sabee meunan, aleuh tandeng diwo bagah-bagah, dijak sembahyang u mesjid” artinya “Si Camara selalu begitu, sete

#BukaBarengILA

Image
Bincang antar komunitas Ajang silaturrahmi ini dilaksanakan di Grand Aceh Kupi itu yang dulunya adalah New Rex Kupi. Berbeda dengan acara buka puasa pada umumnya, peserta datang pada saat mendekati waktu berbuka. Namun #BukaBarengILA ini menghadirkan bincang santai dan juga sharing yang dimulai pada pukul 17.00 WIB. Sharing antar komunitas yang ialah sesi paling menarik. Karena disini kita bisa mengetahui komunitas apa aja yang sudah ada di Aceh dan kita cocoknya include ke komunitas apa. Mungkin aku pribadi yang suka traveling bisa bergabung dengan Komunitas Backpaker Aceh. Ini kali ke 3 saya mengikuti #BukaBarengILA , setiap tahunnya memiliki keunikan sendiri. Mengenal orang-orang baru sudah pasti menyenangkan. Mungkin selama ini kita hanya dapat melihat kicauannya di dunia maya,  kali ini kita bisa mengenalnya lebih dekat. Dari pantauan, peserta termuda kali ini adalah Riski kelahiran 1996 yang juga aktif ngeblog. Bahkan ada yang datang khusus dari Sigli ke Banda Aceh

MCSCI Aceh Birukan Banda Steak

Image
Hap hap hap Dalam mengisi agenda Ramadhan, tepat pada 14 Ramadhan 1434 MCSCI Aceh melakukan temu ramah sesama anggota sekalian buka puasa bersama di Banda Steak di bilangan Jambo Tape. Buka puasa juga dilaksanakan oleh ke Yaya Toure, Samir Nasri,  Edin Dzeko, Abdisalam Ibrahim, Mohammed Abu, Abdul Razak, dan Karim Rekik namun ditempat yang berbeda. hehehe The Citizens panggilan akrab untuk supporter salah satu club bewarna biru di kota yang terkenal dengan pelabuhannya, menggelar buka puasa bersama dengan konsep sederhana demi terjalinnya silaturrahmi. Selain agenda buka puasa bersama, pada saat bersamaan ketua MCSCI Aceh M. Al-kahfi membagikan member card yang sebagai penanda telah menjadi bagian dari supporter resmi Manchester City Indonesia dan secara otomatis kegantengan bertambah 60%. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan setelah itu peserta melanjutkan ibadah shalat tarawih di tempat favoritnya. Kebanyakan anak muda Banda Aceh memilih mushala Bulog karena

Rp. 4.000,- Kenyang Seharian

Image
Bakso Si Tok Akhir-akhir ini Banda Aceh hujan terus ditambah dengan angin kencang. Bakso kenyal gurih dengan kuah kaldu bening yang wangi mengepul. Didominasi rasa gurih enak dan mengenyangkan, apalagi kalau ditambahkan sambal pedas yang bikin rasanya makin segar. Bakso menjadi pilihan makanan yang sangat digandrungi saat udara sejuk. Bakso CJDW yang lebih dikenal dengan “Bakso Si Tok” beralamat di Jl. Kasturi No. 20 Gampong Keuramat Banda Aceh ini sudah sangat familiar dikalangan siswa/i MTsN Model Banda Aceh, bahkan menjadi favorit anak-anak, kawula muda, orang dewasa, bahkan pegawai saat jam istirahat. Pokoknya hampir semua kalangan pernah menikmati sajian kuliner di warung bakso Bakso CJDW. Selain harganya murah aneka taburan, mie, saus, sayuran, tahu goreng, dan suwiran ayam terasa sangat mantap dengan harganya hanya Rp. 4000 per mangkok. *mungkin ini harga bakso termurah di Ibukota Aceh Jumbo Akhir bulan kantong tipis, tapi perut keroncongan?. Hanya Rp. 4.000,- po

Lab. Dasar Proses Produksi Unsyiah

Image
*Bersihin sarang laba-laba karena blog lama tak terjamah* Kelompok 7 "Teori terus dalam ruangan tanpa praktikum cuma bikin kita berkhayal terus sob" . Praktikum di Lab. Dasar Proses Produksi Unsyiah bertujuan menunjang keilmuan Teknik Industri dalam perancangan sistem manufaktur agar mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi terutama pada bidang perancangan sistem manufaktur khususnya sistem produksi. Nah, itulah tujuan Praktikum Proses Manufaktur untuk mahasiswa Teknik Industri Unsyiah semester IV. Sebagai praktikan, kami melakukan kegiatan ilmiah, Lab. menjadi sarana belajar untuk melakukan dan memahami sesuatu. Ada ilmu yang harus dikuasai sebelum melakukannya dan ada ilmu yang harus diperoleh setelah melakukannya. Ini bersifat mutlak, karena praktikum dianggap berhasil jika praktikan memperoleh ilmu dan keterampilan tambahan yang bermanfaat. Jika tidak, maka praktikum tersebut hanyalah formalitas yang sia-sia tanpa manfaat. Aku,