Posts

Showing posts with the label Explore Aceh

Keindahan Tiada Tara dari Pantai Lhok Mata Ie

Image
Pantai terujung di pulau Sumatera ini kian eksotis saat menyediakan pemandangan hamparan laut biru luas. Pulau Nasi seakan malu menampakkan diri diantara sela-sela Pulau Batee. Untuk mencapai tempat tersebut harus melalui jalan setapak atau tracking selama 45 menit. Kita bisa memarkirkan motor di dekat peternakan ayam Desa Ujong Pancu dengan biaya Rp5.000,- per motor. Dalam perjalanan kita akan melewati kebun warga dan juga padang ilalang.  Tak ada salahnya untuk mengabadikan momen atau bernarsis ria di area tersebut.  Pada beberapa kebun warga terdapat pula kerbau yang dilepas liarkan, sehingga kotoran kerbau terkadang terlihat disepanjang jalan menuju pantai Lhok Mata Ie.    Hiking ini hanya dengan persiapan minim, dikarenakan Aulia Agung Maulana (Oya) pulang ke Aceh untuk 3 hari saja. Jangan lupa untuk membawa bekal sendiri dan kabari orang terdekat anda saat menuju Lhok Mata Ie dikarenakan tidak adanya sinyal selama disana. Semoga foto-foto ini menjadi inspirasi kawan-k

#BukaBarengILA

Image
Bincang antar komunitas Ajang silaturrahmi ini dilaksanakan di Grand Aceh Kupi itu yang dulunya adalah New Rex Kupi. Berbeda dengan acara buka puasa pada umumnya, peserta datang pada saat mendekati waktu berbuka. Namun #BukaBarengILA ini menghadirkan bincang santai dan juga sharing yang dimulai pada pukul 17.00 WIB. Sharing antar komunitas yang ialah sesi paling menarik. Karena disini kita bisa mengetahui komunitas apa aja yang sudah ada di Aceh dan kita cocoknya include ke komunitas apa. Mungkin aku pribadi yang suka traveling bisa bergabung dengan Komunitas Backpaker Aceh. Ini kali ke 3 saya mengikuti #BukaBarengILA , setiap tahunnya memiliki keunikan sendiri. Mengenal orang-orang baru sudah pasti menyenangkan. Mungkin selama ini kita hanya dapat melihat kicauannya di dunia maya,  kali ini kita bisa mengenalnya lebih dekat. Dari pantauan, peserta termuda kali ini adalah Riski kelahiran 1996 yang juga aktif ngeblog. Bahkan ada yang datang khusus dari Sigli ke Banda Aceh

Rp. 4.000,- Kenyang Seharian

Image
Bakso Si Tok Akhir-akhir ini Banda Aceh hujan terus ditambah dengan angin kencang. Bakso kenyal gurih dengan kuah kaldu bening yang wangi mengepul. Didominasi rasa gurih enak dan mengenyangkan, apalagi kalau ditambahkan sambal pedas yang bikin rasanya makin segar. Bakso menjadi pilihan makanan yang sangat digandrungi saat udara sejuk. Bakso CJDW yang lebih dikenal dengan “Bakso Si Tok” beralamat di Jl. Kasturi No. 20 Gampong Keuramat Banda Aceh ini sudah sangat familiar dikalangan siswa/i MTsN Model Banda Aceh, bahkan menjadi favorit anak-anak, kawula muda, orang dewasa, bahkan pegawai saat jam istirahat. Pokoknya hampir semua kalangan pernah menikmati sajian kuliner di warung bakso Bakso CJDW. Selain harganya murah aneka taburan, mie, saus, sayuran, tahu goreng, dan suwiran ayam terasa sangat mantap dengan harganya hanya Rp. 4000 per mangkok. *mungkin ini harga bakso termurah di Ibukota Aceh Jumbo Akhir bulan kantong tipis, tapi perut keroncongan?. Hanya Rp. 4.000,- po

Ie U Seupöt

Image
Reload I Sore tadi, kursi santai dan meja santai terlihat berjejer rapi disepanjang kantor UPTD BPP Aceh, Banda Aceh. Ada warung Pak Jek yang menjual pulot Aceh dan penjaja air tebu serta air kelapa. Sesekali diselingi pepohonan pinang yang membuat sejuk. Banyak muda-mudi yang menghabiskan waktu senjanya untuk melepas penat di tempat ini dan hanya bisa anda temui mulai pukul 4 sore hingga 7 malam. Tak hanya para muda mudi, lokasi yang memakan waktu lima menit dari pusat kota ini pun sering didatangi para karyawan sepulang kantor, atau anak-anak dengan orang tuanya. Aku sebagai salah satu anggota dari Teknik Industri Unsyiah angkatan 2011 yang hobinya jalan-jalan dan terdidik untuk loyal ke sesama asik bersantai ditempat itu bersama kawan-kawan kampus yang lebih akrab disapa “Sahabat TI”. Paling tidak, aku kembali bernostalgia dengan kawan seangkatan saat memesan minuman yang seluruhnya sama. Persis saat H-1 SIKAT 2011, saat itu kami rapat di Dhapu Kupi Sp. Surabaya. Bayangkan

0 Km Pulau Sumatera Indonesia? Aku Pernah Memanjakan Mataku Disana (2)

Image
Sahabat TI yang ikut ke Lhok Mata Ie berjumlah 19 orang dan akan bertambah bila adek-adek letingku dari angkatan 2012 sedang tidak mengikuti perkuliahan. Untuk menuju Pantai Lhok Mata Ie, harus melewati jalan setapak dan beberapa tanjakan dan turunan, diselingi dengan melewati dua padang ilalang, semak dan hutan lebat yang membuat medan ini susah dilalui. Pastas saja dulunya sempat tidak diperbolehkan untuk dikunjungi karena   kelompok gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) memilihnya sebagai salah satu lokasi persembunyian dan baru pada tahun 2005 satu persatu orang berani untuk mendaki. Daki gunung, bukan "Daki" yang satu lagi Sebelumnya ->   0 Km Pulau Sumatera Indonesia? Aku Pernah Memanjakan Mataku Disana (1) Medan yang ditempuh memang sangat menantang, “No Mud, No Taste”. sepatu berselimut lumpur dan sol sepatu yang menipis membuat langkah mudah terpeleset karena lintasan sangat licin. Saat ½  perjalanan sudah ditempuh, Hevi kembali tumbang. Penyebab Hev

0 Km Pulau Sumatera Indonesia? Aku Pernah Memanjakan Mataku Disana (1)

Image
Sebuah Kisah hiking Dicky Ramadhan, Ramadhan Teja Kusuma, T. M. Hadi FS,Ryanda Ganesha Away, Rudi Pramana, Riyan Haikal, Rizki Rinaldi, Zulfan Helmi, Hadiansyah, T. M. Husaini, M. Iqbal, Hevi Safrina, Cut Intan, Rizqina Rosma, Zakiah Mourida, Ummi Safrianti, Indah Keumala, Nur Fajrin dan Irma Mutia. Pergi ke 0 Km nya Pulau Sumatera bukan hal yang mudah bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Berbeda dengan 0 Km nya Indonesia yang terdapat di Pulau Weh yang akses menuju kesana memang sudah bagus dan bisa dilalui oleh kenderaan roda empat dan roda dua. Hiking mungkin hal baru bagi ke 19 Sabahat TI pada Kamis, 7 Februari 2013. Kami berencana mengunjungi salah satu private beach yang ada di Aceh sekaligus tujuan wisata yang memang sangat berpotensi apabila dikembangkan yaitu Lhok Mata Ie yang terletak di balik bukit Ujong Pancu, Kecamatan Pekan Bada, Aceh Besar. Ide untuk hiking ini timbul dari Hevi Safrina yang mengusulkan untuk liburan murah dan dekat de

Piasan Seni 2012 Banda Aceh

Image
Penampilan Tari Ratok Trieng pada panggung utama Piasan Seni 2012 Banda Aceh merupakan rangkaian kegiatan seni yang dapat memberi ruang apresiasi dan edukasi kesenian para seniman, pekerja seni dan masyarakat peminat kesenian. Acara tersebut berlangsung dari tanggal 28 November 2012 dan berakhir pada tanggal 2 Desember 2012 berpusat di Taman Sari Banda Aceh. Piasan Seni 2012 Banda Aceh juga sebagai tujuan upaya perwujudan misi Banda Aceh sebagai kota Madani yang kini telah didaftarkan sebagai "Kota Pusaka" oleh Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin pada Kamis 8 Nopember 2012. Bahkan juga sedang dipersiapkan untuk didaftarkan sebagai "Kota Warisan Dunia" pada UNESCO. Pada Piasan Seni 2012 Banda Aceh seni itu juga sa

Aceh Food and Coffee Festival (AFCF) 2012

Image
Bergendal Coffee menawarkan kopi dengan gelas tempurung kelapa Aceh Food and Coffee Festival (AFCF) 2012 hadir kembali ditengah publik Banda Aceh. Acara yang dipusatkan di Taman Sari Banda Aceh dibuka Rabu (31/10) sebagai upaya mengkampanyekan berbagai keanekaragaman cita rasa kopi dan kuliner (masakan) tradisional khas Aceh. Terdapat ± 30 stand yang terdiri dari warung kopi tradisional, coffee roaster, petani, pengrajin kopi, pengrajin makanan khas serta pengrajin makanan khas Aceh. Acara yang berlangsung sampai dengan 4 November ini, menawarkan rasa kopi yang juara, tapi juga pengunjung dapat melihat langsung cara unik meracik, menyeduh hingga proses penyajian kopi secara tradisional dan modern. Selain itu, ada hal yang menarik lainnya, AFCF kali ini juga mengangkat keunikan kuliner khas Aceh seperti pesta kue tradisional, khanduri kuah sie kameng dan workshop masakan tradisi lainnya. SARAN : Arena Aceh Food and Coffee Festival (AFCF) 2012 yang dipusatkan di Taman Sari p